Perebutan Sepatu Emas di Top Skor Liga di Eropa
Perebutan Sepatu Emas di Top Skor Liga di Eropa: Lewandowski Kedua!
Perebutan Sepatu Emas di Top Skor, Robert Lewandowski terus menunjukkan performa luar biasa bersama Barcelona di LaLiga. Namun, dalam perebutan top skor liga-liga di Eropa, Lewandowski saat ini masih berada di posisi kedua, di bawah seorang pemain yang mungkin belum banyak dikenal oleh publik, yaitu Alex Tamm dari Liga Estonia.
Persaingan Ketat untuk Sepatu Emas Eropa
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Lewandowski sejauh ini telah mencetak 12 gol dalam 10 pertandingan bersama Barcelona di ajang liga. Walaupun catatan ini impresif, jumlah gol Lewandowski masih kalah banyak dibandingkan dengan Alex Tamm, yang telah mengoleksi 27 gol untuk klub Nõmme Kalju di Meistriliiga, liga utama Estonia.
Tamm saat ini berada di posisi teratas dalam perebutan Sepatu Emas Eropa musim ini. Kendati demikian, peluang Lewandowski untuk menyalip masih terbuka lebar, terutama karena faktor jumlah pertandingan dan koefisien liga.
Jumlah Pertandingan Berpengaruh dalam Persaingan
Salah satu faktor penting yang membuat Lewandowski berpotensi mengejar Alex Tamm adalah jumlah pertandingan yang dimainkan. Transfermarkt mencatat bahwa Alex Tamm telah mencetak 27 gol dari 31 pertandingan, sementara Lewandowski baru bermain 10 kali di LaLiga, namun sudah mengoleksi 12 gol.
Dengan kata lain, Lewandowski masih memiliki banyak pertandingan tersisa untuk menambah pundi-pundi golnya, sementara Tamm sudah berada di tahap akhir musim di Liga Estonia. Ini memberikan Lewandowski peluang besar untuk memperbaiki posisinya dalam daftar top skor Eropa.
Koefisien Liga Menjadi Faktor Penentu
Faktor lain yang mempengaruhi perebutan Sepatu Emas Eropa adalah koefisien liga. LaLiga, sebagai salah satu liga top di Eropa, memiliki koefisien yang lebih tinggi. Setiap gol yang dicetak di liga tersebut akan dikalikan dua. Dengan demikian, 12 gol yang telah dicetak Lewandowski memberinya 24 poin dalam perebutan Sepatu Emas, sedangkan gol-gol di Liga Estonia, seperti yang dicetak Alex Tamm, tidak mendapatkan koefisien yang sama. Oleh karena itu, walaupun Tamm telah mencetak 27 gol, ia hanya memiliki 27 poin karena tidak ada tambahan dari koefisien.
Dengan selisih tiga poin, Lewandowski hanya butuh dua gol tambahan untuk menyamai atau bahkan menyalip Tamm. Mengingat performanya yang stabil, hal ini sangat mungkin terjadi dalam beberapa pertandingan ke depan.
Persaingan dari Pemain Lain
Selain Alex Tamm dan Lewandowski, ada beberapa nama lain yang juga berjuang dalam perebutan Sepatu Emas Eropa. Páll Klettskard, penyerang KÍ Klaksvík di Liga Islandia, saat ini berada di posisi ketiga dengan 21 poin, berkat 21 gol yang telah ia cetak. Serupa dengan Tamm, Liga Islandia tidak memiliki koefisien tambahan.
Erling Haaland, striker andalan Manchester City, juga masuk dalam daftar top skor Eropa dengan 20 poin hasil dari 10 gol. Berkat koefisien Premier League Inggris, yang juga merupakan liga top Eropa, gol-gol Haaland dikalikan dua, memberi tambahan signifikan dalam persaingan.
Kilas Balik Musim Lalu
Melihat musim lalu, Harry Kane tampil gemilang sebagai top skor liga di Eropa dengan 72 poin, berkat 36 gol yang ia cetak bersama Bayern Munich di Bundesliga. Pada musim 2022/2023, Erling Haaland juga berada di posisi yang sama dengan Kane, meraih 72 poin berkat 36 gol yang dicetaknya untuk Manchester City.
Sebelum mereka, Lewandowski pernah dua kali berturut-turut meraih Sepatu Emas Eropa saat masih memperkuat Bayern Munich. Ia mengumpulkan 82 poin dari 41 gol pada musim 2020/2021, dan 70 poin dari 35 gol pada musim 2021/2022.
Lionel Messi, Pemegang Rekor Sepatu Emas
Dalam sejarah panjang perebutan Sepatu Emas Eropa, Lionel Messi masih menjadi pemain yang paling sering memenangkannya. Ia meraih penghargaan ini sebanyak enam kali saat membela Barcelona, menjadikannya sebagai pemegang rekor terbanyak dalam sejarah Sepatu Emas Eropa.
Dengan performa stabil dan koefisien liga yang menguntungkan, Robert Lewandowski memiliki peluang besar untuk menyalip Alex Tamm dalam perebutan Sepatu Emas Eropa musim ini. Jumlah laga yang masih banyak di LaLiga memberi ruang bagi Lewandowski untuk terus menambah golnya. Sebagai salah satu striker terbaik dunia, Lewandowski tentu akan berusaha keras untuk menambah koleksi gelar Sepatu Emas dalam karier gemilangnya.
